- Anak berbakat dan jenius tentu memiliki karakter yang berbeda dengan anak lainnya. Yang terpenting, orangtua harus mengetahui sejak dini bahwa anaknya memiliki bakat-bakat jenius ataupun termasuk anak yang berbakat. Bila anak Anda tergolong anak yang seperti itu, tentu diperlukan treatment yang lebih spesial dalam pola pengasuhannya. Hal ini dikarenakan, anak yang tergolong jenius memiliki pertumbuhan dan perkembangan kognitif atau lebih cepat berkembang daya nalar dan berpikirnya dibanding dengan pertumbuhan fisik dan mental.Lalu bagaimanakah mengetahui bahwa anak Anda jenius? Karena di mata setiap orang tua tentu anak mereka adalah anak yang cerdas dan jenius, tetapi untuk membedakan antara jenius atau tidaknya anak Anda perlu memperhatikan ciri-ciri seperti sebagai berikut:
1. Anak memiliki bakat khusus
Bakat khusus dalam hal ini maksudnya jika perkembangan yang terjadi pada anak Anda melebihi anak-anak lain seusianya. Misalnya saja, anak Anda sudah mampu menggambar sesuatu objek dengan sangat jelas atau mampu mengingat terhadap suatu baris angka dengan mudah.2. Anak sangat aktif
Berbeda dengan hyperaktif, anak yang hyperaktif cenderung memiliki daya konsentrasi yang rendah, sementara pada anak berbakat atau jenius lebih mampu berkonsentrasi pada suatu hal untuk waktu yang cukup lama. Selain itu anak jenius memiliki keinginan kuat dan sering melakukan aktivitas yang sulit.3. Imajinatif
Umumnya anak yang berbakat dan jenius sering kali imajinatif, misalnya sering menciptakan teman imajiner. Atau contoh kecil lain yang dapat Anda perhatikan seringkali suatu barang difungsikan sebagai sesuatu yang lain seperti dalam imajinasinya.4. Memiliki kemampuan berbahasa yang sangat baik
Anak yang memiliki kemampuan berbahasa lebih baik daripada anak seusianya bukan tidak mungkin adalah anak yang memiliki bakat dalam dirinya. Misalnya, dalam seusianya ia sudah dapat menyatukan kata-kata menjadi sebuah kalimat yang baik dan jelas dibanding dengan teman-teman atau anak-anak seusianya.5. Senang berbicara
Perilaku senang berbicara juga menjadi salah satu indikator seorang anak jenius dan berbakat. Anak yang jenius dan berbakat bahkan seringkali membuat peraturan sendiri dalam permainan yang dilakukannya, jangan heran jika anak-anak yang memiliki perilaku seperti ini cenderung tidak disukai oleh anak-anak lain ketika sedang bermain bersama.6. Memiliki kemampuan mendengar yang baik
Seorang anak yang cerdas terlihat dalam sikapnya untuk mendengarkan sesuatu dan sanggup memahami tentang apa yang didengarnya tanpa diminta oleh orang lain, dan menunjukkan keseriusan ketika mendengar tanpa mengeluarkan sanggahan atau apapun.Ciri-ciri di atas dapat Anda perhatikan dalam keseharian anak. Meskipun orangtua kerap penasaran apakah anak mereka memiliki kecerdasan tinggi, tetapi hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan dengan mengikutsertakan anak pada uji-uji bakat dan sebagainya.Salah satu uji bakat yang umum dilakukan adalah tes IQ, anak yang mencapai nilai tingkatan IQ 130 keatas dikategorikan sebagai anak yang jenius. Namun, haruslah dipahami saat sekarang ini tes IQ bukanlah keseluruhan faktor yang dapat digunakan untuk menyimpulkan bahwa anak Anda seorang yang jenius. Begitu banyak faktor pendukung lain untuk mencapai predikat tersebut.Peran orangtua-lah yang menjadi penentu atas perkembangan talenta anak yang akan menjadi bekal utama dalam kehidupannya sekarang sampai ia menjadi seseorang yang berdiri sendiri di kemudian hari, selain dari apa yang diperolehnya dalam pendidikan formal.
Artikel Seputar Keseharian Kita dan Keluarga
Powered by Blogger.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Popular Posts
-
Menghemat energi adalah salah satu bentuk kepedulian kita sebagai umat manusia, terhadap bumi yang kita tinggali. Kelestarian bumi t...
-
Semua orang pernah mengalami dampak buruk dari gosip. Meskipun orang-orang yang membicarakan tidak merugikan secara langsung, tetapi has...
0 Komentar untuk "Apakah balita Anda jenius? Ini cara mengetahuinya"