Kehidupan Seputar Keluarga

Artikel Seputar Keseharian Kita dan Keluarga

Mendisiplikan Anak Dalam Kristus Untuk Masa Depannya



DEMI MASA DEPAN

Amsal 19:18
"Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya."

Salah satu karakter penting yang patut ditanamkan kepada seorang anak adalah kedisiplinan.

Seorang sahabat saya menerapkannya kepada anaknya salah satunya dengan sistem hadiah dan hukuman. Jika anaknya melakukan suatu pekerjaan yang baik dan berguna, ia akan diberi sejumlah nilai.

Sebaliknya, jika melakukan perbuatan nakal atau merugikan orang lain, nilainya akan dikurangi. 
Nilai ini ditulis di papan tulis di ruangan terbuka agar anaknya mudah melihatnya.

Jika anaknya telah mengumpulkan nilai dalam jumlah tertentu berdasar kesepakatan, ia dapat menukarkan nilainya itu dengan hadiah sesuai dengan keinginannya.

Sederhana, tetapi cara itu terbukti efektif bagi anaknya untuk mendorongnya mendisiplinkan diri.

Dalam Amsal 19:18 memang disebutkan bahwa kita sebagai orangtua diizinkan menghajar anak kita untuk mendisiplinkannya. Tentu saja, harus dengan porsi dan dalam situasi yang semestinya sehingga tidak sampai melukai perasaan anak kita dan membuat tawar hatinya.

Dalam tradisi Yahudi kuno, beberapa hukuman dari melanggar Taurat berakibat hukuman mati. Untuk itulah ayat ini dituliskan, dengan tujuan mengingatkan orangtua pada zaman itu agar mendisiplin anaknya sehingga pada saat dewasa nanti jangan sampai mereka melanggar Taurat yang ujungnya membawa pada kematian.

Bagaimana menerapkannya pada konteks zaman sekarang?

Alkitab BIS menunjukkan bahwa jika kita gagal mendisiplinkan anak kita, hal itu akan membawa pada kehancuran.

Kehancuran apa?

Kehancuran akan masa depannya.


"MENDISIPLIN ANAK DI DALAM TUHAN MENGHANTARKAN ANAK KITA PADA SEBUAH PENGHARAPAN AKAN MASA DEPAN YANG CERAH"

Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Mendisiplikan Anak Dalam Kristus Untuk Masa Depannya "

 
Copyright © 2016 Kehidupan Seputar Keluarga
Template By Kunci Dunia