Berbicara tentang pencarian jodoh alias tulang rusuk memang tidak ada habisnya. Banyak gereja mengajarkan tentang bagaimana mendapatkan pasangan hidup yang dari Tuhan namun seringkali itu malah menyusahkan dan bahkan tidak sesuai dengan Firman Tuhan.
Berikut adalah 7 hal unik dalam pencarian tulang rusuk dikalangan orang kristen.
1. Harus persetujuan Pembimbing Rohani
Di beberapa gereja yang menerapkan sistem pemuridan, pola ini banyak dijumpai. Yakni sang pembimbing rohani juga punya andil untuk “menentukan” si anu pantas nggak jadi pasangan anak PA atau adik rohaninya. Bahkan ada kasus,sang pembimbing “menggagalkan” kisah asmara anak PA nya karena ternyata sang pembimbing juga naksir orang yang sama.
2. Berdoa dulu baru pedekate
Beberapa gereja menerapkan aturan yang sangat ketat dalam hal ini. Aturan yang agak aneh meskipun tidak melanggar Firman Tuhan.
“Jika kamu suka dengan seseorang langsung doakan, dan jangan mengambil action apapun untuk membuktikan bahwa kamu yakin dan punya iman dengan orang itu.”
Nah persoalannya hal jodoh tidak hanya berhubungan dengan iman saja,melainkan juga passion masing-masing pasangan, beban atau visi yang Tuhan taruhkan, persoalan adat dan orang tua dan lain sebagainya. Jangan-jangan saat kamu “nembak” ternyata dia mau melajang seumur hidup, nah loh..
3. Percaya penuh Tuhan akan Mengantarkan Jodohnya
Pertanyaan klasik, “Jodoh ditangan Tuhan atau di tangan kita? “ jawabannya sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah. Namun seringkali justru orang kristen yang menjadi malas bergaul dan kuper karena percaya Tuhan yang akan mempertemukan dengan cara Tuhan. Padahal bagaimana Tuhan bisa mempertemukan kalau kamu nya lebih sering di kamar nonton TV daripada bergaul?
4. Mencari yang Selevel Rohaninya
Kata “pasangan yang sepadan” dalam Firman Tuhan seringkali menjadi tolak ukur bahwa harus mencari yang selevel secara rohaninya juga. Padahal siapa yang tahu level rohani seseorang selain Tuhan sendiri.
Daripada mengira-ngira level gebetan kamu, lebih baik perhatikan bagaimana cara dia bertumbuh. Apakah dia rajin baca Firman Tuhan, rajin berdoa, karakternya bertumbuh dan senang beribadah? Jika memang iya, percaya deh bahwa Tuhan yang akan membuat dia bertumbuh semakin kuat.
5. Sang Cewek Musti Lebih Muda dari Sang Cowok
Karena di Kitab Kejadian dinyatakan bahwa Hawa diambil dari tulang rusuknya Adam, maka pastilah Hawa usianya jauh lebih muda dari Adam. Memang secara umum bahwa biasanya yang wanita lebih muda daripada yang pria, namun sebenarnya tidak menutup kemungkinan bahwa sang wanita lebih tua daripada sang pria, bukan?
Tidak ada penjelasan detil di Alkitab tentang hal ini, namun banyak juga tuh yang wanitanya lebih tua hidup bahagia dan diberkati pernikahan mereka.
6. Percaya Jodoh Nggak Jauh lokasinya
Beberapa dari orang kristen percaya bahwa jodoh itu Tuhan sediakan tidak jauh dari komunitas sekitar kita. Misalnya di komsel, atau gereja. Jadi lebih baik cari pacar yang dekat-dekat saja, ngapain jauh-jauh..
Namun banyak kejadian juga ketemu jodoh gara-gara pas tugas kerjaan luar kota, atau mungkin kamu lagi bikin event bareng kampus atau gereja lain, siapa tahu disana Tuhan mempertemukan dengan pasangan hidupmu.
7. Menunggu Dapat Firman Tuhan sebagai Peneguhan
Memang jauh lebih baik jika tiba-tiba kita mendapat peneguhan dari Firman yang kita baca, seolah bahwa ayat tersebut melompat keluar dan menjadi Rhema dalam pencarian pasangan hidup. Yang lebih parah lagi jika “Firman” yang kita dapatkan itu jadi pembenaran saat kita mau “nembak” gebetan.
Tidak semua memerlukan Firman yang spesifik. Kalau kamu sudah yakin, nyaman, dan kalian sama-sama bertumbuh dalam hubungan tersebut di dalam Tuhan, itu adalah salah satu peneguhan yang penting ketimbang “dapat Firman” tapi ujung-ujungnya di tolak.
0 Komentar untuk "7 Hal Unik Saat Orang Kristen Cari Jodoh"